Sekilas Tentang
Tool Nessus
Nessus
dibuat oleh Renaud Deraison saat berusia 18 tahun dan ia berasal dari Paris.
Renaud sudah familiar dengan sistem operasi linux sejak usia 16 tahun, dan ia
sangat tertarik dengan bidang isu-isu security komputer. Nessus didistribusikann di bawah GNU Public
License dari Free Software Foundation . Renaud memulai untuk mengkonsep linux
pada permulaan tahun 1998. Nessus merupakan sebuah software scanning, yang
dapat digunakan untuk meng-audit kemanan sebuah sistem, seperti vulnerability,
misconfiguration, security patch yang belum diaplikasikan, default password,
dan denial of serviceNessus berfungsi untuk monitoring lalu-lintas jaringan.
Nessus
bekerja dengan memeriksa target yang anda telah anda tentukan, seperti
Sekumpulan host atau bisa juga host dalam fokus tersendiri. Begitu aktivitas
scan selesai, anda dapat melihat informasi hasilnya baik dalam bentuk grafikal
atau baris, Interface (tampilan) grafikal Nessus dibangun dengan menggunakan
Gimp Toolkit (gtk). Gtk adalah sebuah library gratis yang banyak digunakan
untuk membangun interface grafikal dibawah X. Alasan kenapa kebanyakan
Administrator Security Computer memilih Nessus adalah karena distribusi
aplikasi ini selalu up to date (selalu diperbaharui), berbasis web interface,
mudah dioperasikan dan gratis (Rafiudin, 2002:350).
Tenable
Network Security, Inc. adalah sekelompok organisasi yang berwenang menulis dan
membangun aplikasi Nessus Security Scanner. Dan secara konsisten organisasi ini
pun terus mengembangkan aplikasi ini. Tenable dalam hal ini menulis hampir
semua fasilitas Plugin yang tersedia saat ini, seperti khususnya untuk membantu
aktifitas Scanner sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan audit yang semakin
luas.
FUNGSI / KEGUNAAN
/ KERUGIAN NESSUS
A. Fungsi
dan Kegunaan
Nessus
merupakan sebuah program yang dapat digunakan untuk mencari kelemahan pada
sebuah sistem komputer. Nessus juga dapat melakukan pengecekan terhadap
kerentanan system komputer, dan meningkatkan keamanan sistem yang kita miliki :
- Nessus dapat pula digunakan untuk melakukan audit sebagai berikut:
- Credentialed and un-credentialed port scanning.
- Network based vulnerability scanning.
- Credentialed based patch audits for Windows and most UNIX platforms.
- Redentialed configuration auditing of most Windows and UNIX platforms.
- Robust and comprehensive credentialed security testing of 3rd party applications.
- Custom and embedded web application vulnerability testing.
- SQL database configuration auditing.
- Software enumeration on Unix and Windows.
- Testing anti-virus installs for out-of date signatures and configuration errors.
B. Kerugian
(Belum
di temukan kerugian)
CARA KERJA
Nessus
melakukan scaning berdasarkan Security Policy Plugin yang kita aktifkan
(enabled) sebelum melakukan scaning. Security Policy sendiri merupakan suatu
set aturan yang menetapkan hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan apa saja
yang dilarang terhadap penggunaan atau pemanfaatan akses pada asebuah system
selama operasi normal.
Contoh
misal, nesus dapat mengetahui port mana saja yang terbuka pada sebuah komputer
yang terhubung ke sebuah jaringan, misalnya internet. Dengan mengetahui port
mana saja yang terbuka, kita dapat mengetahui kemungkinan penyebab kerusakan
atau mengetahui jalur mana saja yang dimungkinkan untuk mengakses komputer
kita.
Ada
empat bagian konfigurasi pada menu Policies, diantaranya adalah: General,
Credentials, Plugins dan Preferences. Adapun penjelasan terhadap bagian-bagian
konfigurasi di atas adalah :
A. General
Bagian
General berfungsi untuk memberikan penamaan suatu kebijakan ( policiy ) dan
memberikan beberapa teknik konfigurasi terhadap pemindaian yang sedang
berlangsung.
B. Credentials
Pada
bagian tab Credentials kita dapat menambah konfigurasi keamanan seperti
autentikasi kata kunci atau password pada protocol SMB (service messages
block), domain name, kata kunci protokol SSH di sepanjang proses pemindaian,
dengan memberikan konfigurasi pada tab Credentials, kita akan mendapatkan hasil
pemindaian dan pemeriksaan yang semakin akurat dan beragam.
C. Plugins
Pada
pilihan tab plugin pengguna dapat memilih secara spesifik jenis-jenis plugin
yang dibutuhkan, pilihan menu plugin ini akan membantu anda di dalam
mengkategorikan jenis- jenis serangan, maupun vulnerabilitas yang sering
terjadi saat ini, baik itu terhadap servis yang sedang dijalankan, port-port
yang sebaiknya tidak terbuka, kerentanan suatu sistem operasi, bug atau celah
keamanan pada platform perangkatperangkat tertentu dan jenis-jenis varian virus
terbaru saat ini.
PERCOBAAN NESSUS
Langkah pertama :
- Sebelumnya
kalian harus mendownload dan meng-install nessus di http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system
- Pertama
kali kita harus membuat user nessus baru untuk nantinya digunakan untuk login
di nessus
- Nessus ini belum dapat
digunakan jika kita belum melakukan register terlebih dahulu, untuk mendapatkan
code serialnya silahkan daftar disini : http://www.tenable.com/products/nessus/nessus-homefeed
- Setelah mendaftar nanti code akan
dikirimkan melalui email.
- Setelah
mendapatkan code nya, maka coba untuk di registerkan nessus nya dengan code
tersebut.
Disini
saya akan melakukan percobaan pada link netflik.com
Langkah
kedua kita harus mengetahui alamat IP pada suatu link yg ingin kita coba,
dengan menggunakan cmd lalu kita ketikan perinrah “ping Netflix.com” lalu akan
muncul alamat IP seperti pada gambar
Langkah ke 3 buka nessus nya, lalu klik new scan, lalu
isikan data name dengan nama apapun yg ingin kalian namai, lalu di targets isi
kan alamat IP dari link yg ingin kita coba, lalu klik save.
Setelah itu data tersebut akan me-running, dan tunggu runningan
sampai selesai.
Dan hasil nya akan seperti di gambar.
Hasil
scan menggunakan Nessus juga bisa menampilkan informasi detail dari setiap
kategori. Informasi menampilkan secara detail apa yang menjadi penyebab
kelemahan sistem serta saran untuk mengatasi kelemahan tersebut. Informasi yang
ditampilkan sudah dikelompokkan berdasarkan penyebab terjadinya kelemahan. Pada
gambar diatas ditunjukkan detail dari kelemahan pada kategori medium.
Semua
kategori kelemahan hasil dari scan menggunakan Nessus ditampikan penjelesan
tentang kelemahan yang ada. Penjelasan mengenai kelemahan sistem tersebut bisa
dijadikan acuan untuk administrator untuk memperbaiki kelemahan sistem yang
muncul sebelum di unggah di web server. Pada bagian detail sudah dijelaskan
mengenai penyebabnya, sebagai contoh pada kategori medium seperti di atas
ditunjukkan 5 jenis kelemahan yang terjadi dan sudah ditunjukkan penjelesan
mengenai kelemahan tersebut.
1.
Bagian : DNS Server Cache Snooping Remote
Information Disclosure
The remote DNS server is
vulnerable to cache snooping attacks.
2.
Bagian : DNS Server Spoofed Request Amplification
DdoS
The remote DNS server could
be used in a distributed denial of service attack
3.
Bagian : SSL Medium Strength Cipher Suites
Supported
The remote service supports
the use of medium strength SSL ciphers.
Bagian : SSL 64-bit Block Size Cipher Suites
Supported (SWEET32)
The remote service supports
the use of 64-bit block ciphers.
4.
Bagian : DNS Server Recursive Query Cache Poisoning
Weakness
The remote name server
allows recursive queries to be performed by the host running nessusd.
5. Bagian : SSL/TLS Protocol Initialization Vector
Implementation Information Disclosure Vulnerability (BEAST)
It may be possible to
obtain sensitive information from the remote host with SSL/TLS-enabled
services.